Reaksi Jenaka Netizen Soal Gedung DPR Dijual

- 7 Oktober 2020, 22:42 WIB
Gedung DPR RI.
Gedung DPR RI. /Tangkapan Layar Tokopedia

Rembang Bicara – Memasuki era cyber banyak sekali protes yang dilakukan oleh para pengguna media sosial dalam memprotes suatu kebijakan.

Banyak orang sudah menyadari aksi protes bisa disuarakan lewat banyak hal. Salah satunya dengan cara mengunggah konten protes di platform e-commerce.

Hal tersebut terlihat dari unggahan di aplikasi perbelanjaan online, yakni Shopee dan Tokopedia, yang memperlihatkan gedung DPR dijual dengan harga yang beraneka ragam, mulai dari Rp10.000 sampai Rp100.000.

Banderol harga yang tertera tentu bukan nilai jual sebenarnya. Juga tidak berarti gedung DPR benar dijual. Pengunggah melakukan hal itu sebagai bentuk protes yang dilakukan secara satire kepada DPR yang telah mengesahkan omnibus law cipta kerja menjadi undang-undang.

Baca Juga: Terkait Kisruh Omnibus Law, PBNU : Hanya Menguntungkan Konglomerat

Meski postingan tersebut sudah dihapus, tetapi pihak DPR tetap menginginkan agar pelaku diusut. Bahkan Sekjen lembaga perwakilan meminta langsung kepada Kepolisian untuk tegas bersikap terhadap pelaku.

Menanggapi sikap Sekjen DPR, para netizen twitter pun lantas memberikan komentar jenaka. Salah satunya seperti yang dicuitkan oleh pemilik akun @agus_noor lewat melalui gaya dialog.

“#ngupingobrolan

+ Tau ga, Sekjen marah, dan minta Polisi usut penjual gedung DPR di Online Shop

Halaman:

Editor: Ferhadz A. Muhammad


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah