BMKG Gelar IOWave20 di Tengah Pandemi Covid-19 untuk Tingkatkan Kesiapan Hadapi Tsunami

- 8 Oktober 2020, 11:49 WIB
Ilustrasi gempa bumi.
Ilustrasi gempa bumi. /PIXABAY/Tumisu/

Rembang Bicara - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bekerja sama dengan BNPB, BPBD, BIG, Basarnas, BPPT, IOTIC UNESCO, UN-Inspire mengadakan kegiatan "Indian Ocean Wave Exercise 20 (IOWave20)" secara virtual. 

IOWave20 adalah latihan mitigasi dan evakuasi dalam merespon sistem peringatan dini tsunami.

Kegiatan ini digelar serentak di berbagai negara di tepi Samudera Hindia pada hari Selasa, 6 Oktober 2020, pukul 10.00-12.15 WIB dengan sekenario kejadian gempa bumi Selatan Jawa, dengan magnitudo 9.1.

Baca Juga: Pesona Indah Sang Planet Merah Ketika Berada Dekat dengan Bumi

Kepala BMKG Prof. Dwikorita Karnawati mengungkapkan terjadi lonjakan kejadian gempa bumi dalam beberapa tahun terakhir.

"Kejadian gempa bumi sebelum tahun 2017 rata-rata hanya 4000-6000 kali dalam setahun, yang dirasakan atau kekuatannya lebih dari 5 sekitar 200-an." jelas Dwikorita.

Setelah tahun 2017 jumlah gempa bumi meningkat menjadi 7000 kali dalam setahun.

Baca Juga: BLT Subsidi Gaji Rp600 Ribu Masuki Gelombang 2, Siap-siap Cek Saldo!

"Bahkan tahun 2018 tercatat sebanyak 11920 kali kejadian gempa. Ini namanya bukan peningkatan, tapi sebuah lonjakan," terang Dwikorta.

Halaman:

Editor: Ferhadz A. Muhammad

Sumber: BMKG


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x