Network
Rembang Bicara – Saat meresmikan kantor DPD PDI Perjuangan (PDIP), Ketua Umum Megawati Soekarnoputri tampak bergelora menyampaikan sambutannya.
Usut punya usut, Megawati jengah karena selama ini kerap mendapat tuduhan sebagai orang PKI. Padahal menurutnya tidak ada bukti yang membenarkan tuduhan tersebut.
"Ibu dibilang PKI, dari mana asal muasal PKI, bapak ibu saya adalah pahlawan nasional," jelasnya sebagaimana dikutip dari RRI.
Baca Juga: Megawati Pertanyakan Sumbangsih Generasi Milenial, Ernest Prakasa: Siapa Bilang Cuma Bisa Demo?
Ia melanjutkan kapasitas dirinya sebagai orang yang memiliki darah dari dua pahlawan, yakni Soekarno dan Fatmawati, menjadi bukti yang cukup kuat untuk menampik tuduhan PKI tersebut.
"Saya jelek-jelek gini manusia unik lho,di republik ini, ya saya bilang begitu, kenapa, bukan menyombongkan diri, tidak, orang tua saya dua duanya pahlawan, mau diapain, mau diomongin PKI mau apa terserah, bodo," terangnya.
Baca Juga: Megawati kepada Kaum Milenial: Apa Sumbangsih Kalian untuk Bangsa dan Negara Ini?
Megawati sangat heran dengan tuduhan tersebut mengingat ia dulu pernah menjadi anggota legislatif semasa rezim Orde Baru. Sebagaimana diketahui, Orde Baru memiliki seleksi ketat terhadap pejabat publik, sehingga mustahil orang keturunan PKI dapat lolos duduk di kursi pemerintahan.
"Anggota DPR saya itu lewat penelitian khusus ditanyain Pancasila segala apa-apa lolos saya. Tiga kali. Jngan main-main loh. Satu kali kan lima tahun, dikurangi dua tahun, lalu saya jadi Wapres," kata Megawati.
