Rembang Bicara - CEO of Indonesian Cyber serta Advokat DPP LBH Partai Solidaritas Indonesia atau PSI Muannas Alaidid membeberkan alasan di balik tindakan tegas TNI menurunkan baliho-baliho milik Front Pembela Islam (FPI) di kawasan Jakarta Pusat.
Diketahui, per Jumat, 20 November 2020 kemari, TNI atas perintah dari Pangdam Jaya melakukan operasi penurunan baliho-baliho milik FPI.
Muannas kemudian menyebut, TNI sampai harus turun tangan dalam urusan ini adalah karena Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sudah melempem. Anies dinilai tidak memiliki nyalir untuk turun tangan sendiri terhadap penurunan Baliho.
Baca Juga: Keras! Rijalul Ansor Mengaku Malu dengan Tindakan Habib Rizieq: Tidak Mencerminkan Akhlak Nabi!
Muannas mengatakan bahwa melempemnya Anies tersebut dikarenakan ia memiliki utang jasa terhadap Habib Rizieq Shihab dan FPI.
Pasalnya, terpilihnya Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta tidak lepas dari dukungan kelompok massa 212 yang tidak lain merupakan jamaah dari FPI. Maka, tidak heran jika Anies memilih tidak mengambil tindakan, dan bahkan terkesan tak berdaya di hadapan massa FPI.
Hal ini diungkapkan Muannas melalui akun Twitter miliknya @muannas_alaidid pada Jumat, 20 November 2020 yang berbunyi:
Baca Juga: Dimintai Keterangan Soal Hajatannya, Pengantin Baru Najwa Shihab dan Suaminya Masih Mangkir