Network
Rembang Bicara - Penurunan baliho milik ormas Front Pembela Islam (FPI) oleh Pangdam Jaya memangg menuai pro dan kontra.
Beberapa pihak ada yang mendukung karena FPI dituding sebagai biang kekacauan yang terjadi belakangan ini. Sementara pihak lain menyebut bahwa TNI telah bertindak terlalu jauh karena ikut campur dalam urusan politik.
Termasuk yang menentang tindakan TNI dalam penurunan baliho milik FPI adalah politikus Partai Gerindra, Fadli Zon.
Ia menilai bahwa apa yang termuat dalam baliho sebenarnya bagus-bagus saja dan tidak terdapat masalah di dalamnya.
Baca Juga: Habib Husin Sindir Keras Habib Rizieq Shihab: Gak Mantu Gak Mertua, Sama Aja!
Lalu ia menyinggung pekerjaan TNI yang dirasa tidak esensial sama sekali. Menurutnya, alih-alih memberantas separatisme di Indonesaia, TNI malah disibukkan dengan pemberantasan baliho-baliho.
“Kelihatannya isi baliho bagus2 saja knp banyak yg kepanasan? Apa yg harusnya dikerjakan memberantas separatis tdk dilakukan eh malah memberantas baliho,” tulis Fadli Zon di akun Twitter pribadinya, @fadlizon.
Separatisme yang dimaksud Fadli Zon adalah adalah adanya gerakan Operasi Papua Merdeka (OPM) yang terkesan dibiarkan oleh TNI.
