1. Ath-Thabarani dan Ibnu Hibban telah meriwayatkan hadis dari Muadz bin Jabal Umar –Radhiyallahu ‘anhu:
عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: يَطَّلِعُ اللهُ إلَى جَمِيعِ خَلْقِهِ لَيْلَةَ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ فَيَغْفِرُ لِجَمِيعِ خَلْقِهِ إلاَّ لِمُشْرِكٍ أَوْ مُشَاحِن
“Diriwayatkan dari Nabi SAW, beliau bersabda; “Allah menampakkan (rahmat-Nya) kepada semua makhluqNya pada malam nishfu sya’ban dan mengampuni mereka semua kecuali orang musyrik atau musyahin (orang munafik yang keji dan suka menimbulkan pertikaian dan menyulut api permusuhan di antara orang-orang yang saling mencinta)”. [HR. Ath Thabarani, dan Ibnu Hibban dalam kitab Shahihnya].
Baca Juga: Real Madrid Ketakutan dengan Langkah Manchester United Mendekati Bek Tengah Villareal
2. Al-Baihaqi meriwayatkan hadis dari Aisyah -Radhiyallahu anha:
أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: ((أَتَانِي جَبْرَيلُ عَلَيْهِ السَّلامُ فَقَالَ: هَذِهِ لَيْلَةُ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ وَللهِ فِيهَا عُتَقَاءُ مِنَ النَّارِ بِعَدَدِ شَعْرِ غَنَمِ كَلْبٍ لاَ يَنْظُرُ اللهُ فِيهَا إلَى مُشْرِكٍ وَلاَ إلَى مُشَاحِنٍ وَلاَ إلَى قَاطِعِ رَحِمٍ وَلا إلَى مُسْبِلٍ وَلا إلَى عَاقٍّ لِوَالِدَيْهِ وَلا إلَى مُدْمِنِ خَمْرٍ …)) وَذَكَرَ الْحَدِيثَ بِتَمَامِهِ
“Sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda; “Jibril As telah mendatangiku, lalu ia berkata: “Ini adalah malam Nishfu Sya’ban, di dalamnya Allah mempunyai orang-orang yang dibebaskan dari neraka sebanyak jumlah bulu domba milik Bani Kalb (Sekelompok kabilah Arab yang paling besar atau yang paling banyak mempunyai domba).
Dan pada malam itu Allah tidak melihat (merahmati) orang musyrik, provokator, pemutus silaturrahim, orang yang memanjangkan pakaian sampai ke tanah (karena sombong), orang yang mendurhakai kedua orang tuanya, dan orang yang selalu minum khamr”.
3. Imam Ahmad meriwayatkan hadis dari Abdullah bin Umar -Radhiyallahu anhuma:
Editor: Ferhadz A. Muhammad
Sumber: Berbagai Sumber