Keutamaan Bulan Muharram dan Alasan Bulan Suro Disebut sebagai 'Bulan Allah' Menurut Ulama Salaf

- 10 Agustus 2021, 13:20 WIB
Keutamaan Bulan Muharram dan Alasan Bulan Suro Disebut sebagai 'Bulan Allah' Menurut Ulama Salaf
Keutamaan Bulan Muharram dan Alasan Bulan Suro Disebut sebagai 'Bulan Allah' Menurut Ulama Salaf /Pixabay/maxos_dim

Rembang Bicara – Umat Islam telah resmi berpisah dengan tahun 1442 Hijriyah dan resmi menapaki tahun 1443 Hijriyah.

Terhitung pada Selasa, 10 Agustus 2021, kalender hijriyah membuka lembaran baru untuk umat Muslim dimulai 1 Muharram 1443 H.

Sesuai dengan kaidah penanggalan Islam, tahun baru jatuh pada tanggal 1 Muharram yang memiliki julukan sebagai “Bulan Allah”.

Baca Juga: Apakah Berhubungan Suami Istri di Tanggal 1 Suro Boleh atau Tidak? Berikut Penegasan Para Ulama Salaf

Sebagaimana diketahui, Allah ta’ala telah memberikan anugerah berupa belas bulan, namun ternyata hanya bulan Muharram yang meraih keistimewaan khusus sebagai bulan milik Allah ta’ala.

Rasulullah shallallohu ‘alaihi wasallam bersabda :

أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ وَأَفْضَلُ الصَّلَاةِ  بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلَاةُ اللَّيْلِ

“Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa di bulan Allah (yaitu) Muharram. Sedangkan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam.” (HR. Muslim)

Hadits ini mengindikasikan adanya keutamaan khusus yang dimiliki bulan Muharram karena disandarkan kepada lafazh Allah berupa diksi syahrullah.

Baca Juga: Update Syarat Penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan yang Cair Bulan Ini, Cek untuk Dapatkan Subsidi Gaji Rp 1 Juta

Dikutip dari keterangan PP. Al-Anwar 3, Al Hafizh Abul Fadhl Al ‘Iraqy rahimahulloh menjelaskan, “Apa hikmah dari penamaan Muharram sebagai syahrullah (bulan Allah), padahal seluruh bulan milik Allah?

Hal itu, pertama, dikarenakan bulan Muharram termasuk diantara bulan-bulan haram yang Allah diharamkan padanya berperang.

Selain itu, bulan Muharram adalah bulan perdana dalam setahun, sehingga dimuliakan dengan penyandaran lafadz bulan pada lafadz Allah, syahrullah.

Ulama lain, yakni As Suyuthi mengatakan, “Dinamakan syahrullah – sementara bulan yang lain tak mendapat gelar ini – karena nama bulan ini ‘Al Muharram’ adalah nama Islami.

Hal itu jelas berbeda dengan bulan-bulan lainnya, di mana nama-nama bulan lainnya sudah ada di zaman Jahiliyah.

Baca Juga: Tata Cara Berpuasa di Bulan Muharram Sesuai Beragam Versi Ulama Salaf: Puasa 1 Suro Serta Tasu'a dan Asyuro

Perlu diketahui, dulu orang Jahiliyahmenyebut bulan Muharram ini dengan nama ‘Shafar Awwal’. Lalu saat Islam datanng, Allah menggantinya dengan Al-Muharram.”

Tidak hanya mendapat satu julukan saja, Muharram juga memiliki nama lain, di antaranya: Syahrullah Al Asham (Bulan Allah yang Sunyi).

Dinamakan Syahrullah Al Asham, karena sangat terhormatnya bulan ini, sehingga pantang ada riak dan konflik di bulan ini yang mengganggu spiritualitas.

Baca Juga: Apa Hukum Berhubungan Suami Istri di Malam Tahun Baru Islam 1 Muharram? Berikut Penjelasan Ulama Salaf

Demikian keutamaan bulan muharram dan alasan bulan suro disebut sebagai 'bulan allah' menurut ulama Salaf.***

Editor: Ferhadz A. Muhammad


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah