Ini 6 Cara Agar Fokus Menghafal Al-Qur’an, Salah Satunya Tinggalkan Perkara yang Tidak Bermanfaat

- 16 April 2022, 19:40 WIB
Al-Qur'an
Al-Qur'an /Pixabay

Dan sekarang hafalan saya empat atau lima juz. Dan lima juz tersebut membuat saya berubah dalam kehidupan. Saya naik mobil sambil muraja’ah. Lebih semangat shalat malam karena ada muraja’ah yang ingin saya baca.”

Seseorang kalau memiliki hafalan Al-Qur’an, dia akan semangat shalat malam. Tetapi kalau tidak mempunyai hafalan Al-Qur’an, dia hanya membaca surah Al Ikhlas, An Nas, Al Lahab. Besoknya itu lagi yang dia baca.

Sehingga dia jadi kurang semangat karena itu-itu saja yang dia baca. Kalau mengimami istri saat shalat malam dan itu-itu saja yang dia baca, istri bertanya “Kok, kamu baca itu terus, Mas?” Suami menjawab, “Karena saya mencintai surah ini, istriku.” Padahal karena hafalan tidak ada.

Ini akan mempengaruhi kehidupan Anda. Ini benar. Saya tidak bilang lima juz. Saya bilang dua juz saja. Anda hafal juz ‘amma dan juz 29, itu akan mempengaruhi kehidupan Anda. Apalagi jika Anda dalami dan membaca terjemahannya. serta membaca tafsir singkatnya. Ini mempengaruhi kehidupan Anda.

  1. Meminta Bantuan Seorang Guru

Maka seseorang hendaknya berusaha untuk mempunyai hafalan. Jika sudah tua, tetap bisa menghafal. Panggil guru, kita setoran dalam satu pekan, satu kali setoran. Meskipun dalam satu pekan sekali. Yang penting setoran jalan.

Walaupun sepekan satu ayat saja. Berarti naik satu derajat di surga. Pekan depan ayat yang lain, bidadari naik lagi satu derajat. Begitu seterusnya, dan Alhamdulillah waktu berjalan.

Kalau Anda mempunyai guru, mau tidak mau Anda harus sisihkan waktu untuk setor hafalan. Apalagi jika Anda bayar guru tersebut. Bayar mahal, agar merasa jika tidak setoran maka kita rugi. Bagaimana pun caranya, yang penting bisa setor hafalan. Kita harus menjebak diri kita dalam kebaikan.

Kalau kita tidak menjebak diri kita dalam kebaikan, kita akan terjebak dalam hal yang tidak bermanfaat. Apalagi zaman sekarang ini.

Membaca berita ini dan itu, analisanya ngawur. Tidak mengetahui jika ternyata berbantah-bantahan di atas berita yang tidak benar. Akhirnya waktu kita terbuang.

  1. Konsisten Walaupun Sedikit

Seseorang membaca berita setiap hari satu jam, coba bayangkan kalau tujuh hari dia kumpulkan sudah tujuh jam. Seandainya satu jam tersebut untuk membaca Al-Qur’an, sudah berapa juz yang dia baca?

Halaman:

Editor: Dian Fitriyani

Sumber: Ngaji.id


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah