Khutbah Jumat Idul Fitri Tentang ‘Kenapa Harus Istiqomah Setelah Ramadhan’

- 28 April 2022, 08:29 WIB
Ilustrasi materi khutbah Idul Fitri
Ilustrasi materi khutbah Idul Fitri /pixabay.com/suhailsuri

Wahai Rabb kami, terima dari kami amal ibadah kami.

Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, orang yang diampuni dosanya baik yang telah lalu maupun yang akan datang, orang yang tidaklah pintu surga dibuka sampai beliau minta dibukakan pintu surga, orang yang merupakan pemimpin anak Adam, beliau masih sempat berdoa:

رَبِّ تَقَبَّلْ تَوْبَتِي

“Yaa Allah, terima dariku taubatku.” (HR. Tirmidzi)

Maka, ini sebab kenapa kita senantiasa beribadah istiqomah di dalam bulan Ramadhan. Karena kita tidak tahu apakah amal ibadah kita yang berkeringat, yang keluar puluhan juta, yang tertetes darah, diterima oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala. Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu ”Anhu pernah berkata:

كونوا لقبول العمل أشد اهتماما منكم بالعمل ألم تسمعوا الله عز وجل يقول: {إِنَّمَا يَتَقَبَّلُ اللَّهُ مِنَ الْمُتَّقِينَ}.

“Jadilah kalian untuk diterimanya amal ibadah lebih perhatian dibandingkan beramal itu sendiri. Jangan pernah ujub, jangan pernah mereka sudah banyak amal, karena hanya hak Allah seseorang diterima amal ibadahnya atau tidak. Allah Subhanahu wa Ta’ala yang pantas menerima apakah amal ibadah tersebut diterima atau tidak, apakah kalian tidak mendengar Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman dalam surah Al-Maidah: ‘Sesungguhnya Allah hanya menerima dari orang-orang yang bertakwa.'”

Oleh karenanya Bisyr Al-Hafi, seorang ulama tabi’in, beliau berkata ketika ada yang bertanya kepada beliau: “Sesungguhnya ada orang-orang yang cuma semangat ibadah di dalam bulan Ramadhan, cuma ke masjid dalam bulan Ramadhan saja, cuma baca Qur’an dalam bulan Ramadhan saja, berjamaah dalam bulan Ramadhan saja” Maka beliau mengatakan:

بئس القوم قوم يعرفون الله حقًا إلاّ في رمضان

“Sungguh buruk suatu kaum yang mengenal hak-hak Allah hanya di dalam bulan Ramadhan saja.”

Halaman:

Editor: Dian Fitriyani


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah