Khutbah Jumat Idul Fitri Tentang ‘Kenapa Harus Istiqomah Setelah Ramadhan’

- 28 April 2022, 08:29 WIB
Ilustrasi materi khutbah Idul Fitri
Ilustrasi materi khutbah Idul Fitri /pixabay.com/suhailsuri

وَأَبْشِرُوا بِالْجَنَّةِ الَّتِي كُنتُمْ تُوعَدُونَ

Bergembiralah engkau wahai si mayat yang istiqomah dengan surga yang dijanjikan untuk kalian.” (QS. Fussilat[41]: 30)

Baca Juga: Aset Properti Juga Harus Dizakati Lho, Begini Cara Menghitungnya

3. Kita tidak tahu apakah amal kita diterima oleh Allah atau tidak

Jawaban yang ketiga, kenapa harus istiqamah setelah Ramadhan? Karena sebesar apapun amalan yang kita kerjakan, kita tidak mengetahui apakah amal kita diterima oleh Allah.

Seberat apapun puasa yang kita lakukan, kita tidak mengetahui amal kita diterima oleh Allah atau tidak atau bahkan dijadikan dalam hadits riwayat Imam Ibnu Khuzaimah:

رُبَّ صَائِمٍ حَظُّهُ مِنْ صِيَامِهِ الْجُوعُ وَالْعَطَشُ

“Berapa banyak orang yang berpuasa bagian dari puasanya cuma lapar dan haus.”

Kita tidak tahu apakah khataman Al-Qur’an kita sekitar 5, 4 atau 6 kali ketika bulan Ramadhan terutama 10 hari terakhir bulan Ramadhan diterima atau tidak.

Kita tidak tahu apakah membukakan puasa kita berjuta-juta bahkan puluhan juta bahkan ratusan juta membukakan puasa kita diterima oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Halaman:

Editor: Dian Fitriyani


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah