Teks Khutbah Jumat Singkat Tema 'Belum Terlambat, Mari Bertaubat di Bulan Rajab yang Mulia Ini'

- 2 Februari 2023, 21:16 WIB
Teks khutbah Jumat singkat.
Teks khutbah Jumat singkat. /Billai Furkan Kosar/Pexels

Rembang Bicara – Rajab tercatat menjadi salah satu bulan yang dimuliakan oleh Gusti Allah Ta'ala.

Hal tersebut termaktub dalam Kitab al-Qur'an saat Allah Ta'ala menyebutkan empat bulan mulia, di antaranya adalah Rajab sendiri.

Tentu saja, terdapat banyak hal yang menyebabkan Rajab sangat dimuliakan oleh Allah Ta'ala, salah satunya banyak peristiwa penting.

Baca Juga: PERINGATAN, Jangan Pernah Lakukan Dua Hal Ini di Bulan Rajab, Dosanya Bisa Berlipat Ganda

Isra Miraj Nabi Muhammad juga terjadi di bulan Rajab, peristiwa yang meningkatkan keimanan bagi orang yang beriman.

Sehingga, kali ini rembangbicara.com memberikan contoh teks khutbah Jumat singkat melalui tema 'Belum terlambat, mari bertaubat di bulan Rajab yang mulia'.

Tema ini relevan, karena taubat merupakan istilah agama dari kesadaran untuk menjadi benar dan bermanfaat untuk orang lain.

Baca Juga: Niat Puasa 10 Rajab, 1 Februari 2023, Bertepatan dengan Peristiwa Kepindahan Nur Nabi Muhammad

Berikut ini naskah khutbahnya dilansir dari suaramuhammadiyah:

Khutbah I

الْحَمْدَ للهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِل فَلَا هَادِيَ لَهُ، أشْهَدُ أنْ لاَ إِلٰه إلاَّ اللّٰهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَاِركْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَاَصْحَابِهِ اَجْمَعِيْنَ اَمَّا بَعْدُ : فَيَا عِبَادَاللهُ اُوصِيْكُمْ وَنَفْسِى بِتَقْوَاالله اِتَّقُواللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ اِلاَّ وَاَنْتُمْ مُسْلِمُونَ

Hadirin Jama’ah Jum’ah Rahimakumullah

Pada kesempatan ini marilah kita bersama-sama menysukuri nikmat yang telah Allah berikan kepada kita semua berupa nikmat iman dan Islam serta nikmat duniawi yang tidak dapat kita hitung satupersatu. Tak lupa shalawat serta salam kepada junjungan nabi besar kita Rasulullah Muhammad SAW, beliau yang telah mewariskan kepada kita dua hal yang menjadi pedoman hidup dalam menjalani kehidupan di dunia ini yakni warisan al-Qur’an dan As-Sunnah.

Baca Juga: Hukum Jimak antara Suami dan Istri di Bulan Rajab, Ternyata Ini Menurut Penjelasan Ulama Salaf

Al-Quran merupakan mukjizat luar biasa yang tiada tandingan sampai sekarang. Salah satu kemukjizatannya adalah keindahan dalam pemilihan kata yang benar-benar tepat, indah dan sesuai kondisi.

Sebagaimana kata yang digunakan dalam perintah Allah untuk urusan dunia, akhirat serta urusan taubat.

Hadirin Jama’ah Jum’ah Rahimakumullah

Pertama, Dalam persoalan dunia kita diperintahkan oleh Allah untuk berjalan sebagaimana Allah berfirman dalam surat al-Mulk ayat 15

هُوَ الَّذِي جَعَلَ لَكُمُ الأرْضَ ذَلُولا فَامْشُوا فِي مَنَاكِبِهَا وَكُلُوا مِنْ رِزْقِهِ وَإِلَيْهِ النُّشُورُ (١٥)

Dialah Yang menjadikan bumi itu mudah bagi kamu, maka berjalanlah di segala penjurunya dan makanlah sebahagian dari rezeki-Nya. Dan hanya kepada-Nya-lah kamu (kembali setelah) dibangkitkan. (Q.S Al-Mulk : 15).

Baca Juga: PMII Sertai Pengiriman PMI ke Korea Selatan, PB PMII: Ini Inovasi Baru dari BP2MI Dapat Pangkas Sindikat

Dalam ayat ini kita diperintahkan oleh Allah untuk berjalan ke mana pun yang kita kehendaki mengelilingi semua daerah. Tujuan berjalannya kita adalah untuk keperluan mata pencaharian dan perniagaan.

Allah tidak memerintahkan kita berlari untuk mencari mata pencaharian namun hanya memerintahkan untuk berjalan karena pada dasarnya segala upaya yang kita lakukan tidak dapat memberi manfaat bagi kita kecuali bila Allah memudahkannya bagi kita.

Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah dari Umar Bin Khatab :

عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ يَقُولُ: أَنَّهُ سَمِعَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وسلم يقول: “لَوْ أَنَّكُمْ تَتَوَكَّلُونَ عَلَى اللَّهِ حَقَّ تَوَكُّلِهِ، لَرَزَقَكُمْ كَمَا يَرْزُقُ الطَّيْرَ، تَغْدُو خِمَاصًا وتَرُوح بِطَانًا

Umar Bin Khattab mengatakan bahwa ia pernah mendengar Rasulullah SAW. bersabda: Seandainya kalian bertawakal kepada Allah dengan sebenar-benar tawakal, niscaya Dia akan memberimu rezeki sebagaimana Dia memberi rezeki kepada burung; burung pergi di pagi hari dalam keadaan perut kosong dan pulang di petang hari dalam keadaan perut kenyang.

Baca Juga: Naskah Khutbah Jumat 3 Februari 2023 Tema Mengingat Peristiwa Penting di Bulan Rajab untuk Kebaikan Diri

Hadirin Jama’ah Jum’ah Rahimakumullah

Kedua, Dalam persoalan Akhirat Allah memerintahkan kita untuk berjalan cepat (bergegas) sebagaimana firmanNya :

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا نُودِيَ لِلصَّلاةِ مِنْ يَوْمِ الْجُمُعَةِ فَاسْعَوْا إِلَى ذِكْرِ اللَّهِ وَذَرُوا الْبَيْعَ ذَلِكُمْ خَيْرٌ لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ (٩)

Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat Jum’at, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui (Q.S Al-Jumuah : 9)

Pada ayat tersebut terdapat kalimat فَاسْعَوْا۟ إِلَىٰ ذِكْرِ اللهِ (maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah) yakni bergegaslah menuju zikir kepada Allah, bergegas untuk urusan akhirat yaitu mengikuti khutbah dan shalat Jum’at di masjid. Bergegas dalam persoalan akhirat yang mana itu lebih baik dan lebih kekal karena barangsiapa yang lebih mengutamakan dunia dari pada akhirat pada dasarnya merugi dengan kerugian yang sebenarnya padahal mengira akan mendapatkan keuntungan.

Baca Juga: Khutbah Jumat Singkat Edisi Rajab, 3 Februari 2023, Tema Menyambut Isra Miraj Nabi Muhammad

Dalam ayat yang lain Allah mengingatkan manusia dengan kalimat “wabtaghi fiimaa aataakallaahu daaral aakhirata walaa tansa nashiibaka mina ddunyaa” Dan carilah dari apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu negeri akhirat dan janganlah kamu melupakan bagianmu dari dunia ini.” yaitu gunakanlah apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu berupa harta yang melimpah dan kenikmatan yang panjang dalam berbuat taat kepada Allah serta bertaqarrub kepada-Nya dengan berbagai amal-amal yang dapat menghasilkan pahala di dunia dan di akhirat.

Hadirin Jama’ah Jum’ah Rahimakumullah

Ketiga, dalam persoalan taubat Allah memerintahkan kita untuk berlari, bukan hanya sebatas berjalan cepat apalagi berjalan biasa, sebagaimana firmannya

فَفِرُّوا إِلَى اللَّهِ إِنِّي لَكُمْ مِنْهُ نَذِيرٌ مُبِينٌ (٥٠)

Maka segeralah kembali kepada (mentaati) Allah. Sesungguhnya aku seorang pemberi peringatan yang nyata dari Allah untukmu. (Q.S Ad-Dzariat : 50)

Baca Juga: Baca Lafadz Dzikir Berikut Ini Setelah Sholat Jumat Dijamin Hidup Berkecukupan oleh Allah, Kata Ulama Salaf

Menurut an-Nafahat al-Makiyyah ayat tersebut merupakan perintah Allah untuk lari (mendekat) kepadaNya, maksudnya lari dan menjauh dari semua yang dibenci Allah secara lahir dan batin menuju yang dicintai Allah secara lahir dan batin, lari dari kebodohan menuju ilmu, lari dari kekufuran menuju keimanan, lari dari kemaksiatan menuju ketaatan, lari dari kelalaian menuju kewasapadaan, Lari dari Dosa-dosa menuju taubatan nasukha.

بارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ. أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ الله الْعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرّحِيْمِ

KHUTBAH KEDUA

الْحَمْدُ لِلّهِ الَّذِيْ أَرْسَلَ رَسُولَهُ بِالْهُدَى وَدِينِ الْحَقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّينِ كُلِّهِ وَلَوْ كَرِهَ الْمُشْرِكُونَ أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ أَمَّا بَعْد

أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ, بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِينَ اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، ٌ. وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ.

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ، إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدّعَوَاتِ, رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالْإِيمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِي قُلُوبِنَا غِلّاً لِّلَّذِينَ آمَنُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَؤُوفٌ رَّحِيمٌ

رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنفُسَنَا وَإِن لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ

رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَتُبْ عَلَيْنَا، إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ

رَبَنَا ءَاتِنَا فِي الدّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اْلأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النّارِ. وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ .

Baca Juga: Amalan Setelah Sholat Jumat dari Rasulullah Agar Hajat Dikabulkan Allah, Bisa Dikerjakan Ibu-Ibu di Rumah

Demikian contoh teks khutbah Jumat singkat edisi 3 Februari 2023.***

Editor: Ferhadz A. Muhammad


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x