Rembang Bicara - Pasca menggelar hajatan pernikahan sekaligus peringatan Maulid Nabi Muhammad di Petamburan, Sabtu, 14 November 2020 lalu, dikabarkan sejumlah besar masyarakat tanah abang positif terpapar Covid-19.
Tidak terkecuali pemilik hajatan, yakni Habib Rizieq Shihab (HRS) yang kesehatannya diduga tengah menurun.
Pihak kepolisian atas perintah dari Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto, sebenarnya telah berupaya untuk menemui HRS guna melakukan swab test.
Namun pihak HRS enggan bertemu dan menyatakan akan melakukan swab test secara mandiri.
Baca Juga: Rektor UIC Sebut Pihak yang Ingin FPI Bubar Sebagai Pelaku Kejahatan dan Kemungkaran, Ini Alasannya
Tidak lama berselang, pihak FPI dan PA 212 mengeluarkan pernyataan bahwa hasil swab test mandiri dari HRS adalah negatif. Namun hal tersebut ternyata tidak serta membuat publik percaya.
Adalah Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Dewi Tanjung, yang melayangkan sindiran keras terhadap HRS.
Ia terang-terangan mengaku tidak percaya dengan hasil swab test yang dilakukan oleh HRS. Sebab, jika memang benar hasilnya adalah negatif, lantas kenapa HRS masih bersembunyi atau mangkir dari panggilan Polda Metro Jaya?
"Percuma aja FPI dan 212 bilang hasil swap Rizik Negatif," jelas Dewi Tanjung dikutip dari akun Twitter pribadinya pada Selasa, 24 November 2020.
Baca Juga: Santer Dorongan untuk Membubarkan FPI, Ketum PP Muhammadiyah Justru Beri Tanggapan Lain
"Kalo Negatif Covid-19 kenapa Skarang Rizik Harus NGUMPET?," tambahnya.
Dewi Tanjung pun mendesak pihak FPI dan PA 212 untuk membuktikan bahwa saat ini kondisi Habib Rizieq baik-baik saja.
"Buktiin donk Rizik benar-benar negatif dan sehat-sehat Aja," ujar Dewi Tanjung.
Tidak cukup sampai di situ, Dewi Tanjung kemudian menantang HRS untuk kembali melayangkan kritik terhadap pemerintah. Ia juga menyindir HRS dengan ungkapan panglima singa yang kabur.
"Suruh Rizik Keluar Ngebacotin Pemerintah, Atau Penggal Kepala Orang, Ngaku Panglima Singa Tapi kabur & Ngumpet," sindrinya.***