Rembang Bicara – Pada Jumat, 27 November 2020, santer diperbincangkan di media sosial Twitter bahwa pihak kepolisian mendatangi kediaman imam besar Front Pembela Islam (FPI).
Hal tersebut menyusul dampak yang terjadi setelah Habib Rizieq menggelar acara maulid nabi dan pernikahan putrinya.
Sebagaimana diberitakan oleh ANTARA, acara tersebut dinilai melanggar protokol kesehatan di tengah pandemi.
Baca Juga: Pengamat Prediksi Elektabilitas Prabowo akan Turun Pasca Menteri KKP Ditangkap KPK
Menurut penyidik, kasus tersebut diduga melanggar Pasal 14 ayat 1 Undang-undang nomor 4 tahun 1984 tentang wabah penyakit menular.
Selain itu juga melanggar Pasal 93 Undang-undang nomor 6 tahun 2018 tentang kekarantinaan kesehatan dan pasal 216 KUHP.
Kedatangan pihak kepolisian tersebut disambut berbeda oleh para simpatisan Habib Rizieq lewat salah satu akun twitter bernama @Kabar_FPI.
Dalam cuitan terbarunya pada Jum’at, 27 November 2020, akun @Kabar_FPI menuliskan kabar bahwa pihak kepolisian telah mendatangi rumah Habib Rizieq Shihab untuk memberikan surat panggilan pemeriksaan atas kasus kerumunan yang dianggap melanggar protokol kesehatan.
Baca Juga: Banyak Tak Setuju dengan Kebijakan Bu Susi, Ini Kebijakan Kontroversial Edhy Prabowo
“Mohon do’a dari semuanya, saat ini polisi mendatangi rumah Imam Besar Habib Rizieq Syihab, untuk memberikan panggilan pemeriksaan,” cuitnya seperti diberitakan Jurnal Presisi berjudul Polisi Berikan Surat Panggilan ke Rumah HRS, FPI: Demi Allah Kami Akan Mati-matian Bela Imam Besar pada 28 November 2020.
Dalam cuitan tersebut, juga dituliskan sebuah harapan agar Allah SWT menggagalkan semua niat buruk yang ditujukan kepada Habib Rizieq.
“Semoga Allah menggagalkan semua niat buruk yang ditujukan kepada beliai. Aamiin,” lanjut cuitan.
Selanjutnya, dalam cuitan yang berbeda, akun @Kabar_FPI juga mengatakan bahwa upaya pemeriksaan untuk menjebloskan Habib Rizieq ke penjara hanya akan menghabiskan waktu saja, karena FPI akan membela mati-matian Imam Besar mereka.
“Kalian habiskan energi dan berusaha mati-matian menjebloskan Imam Besar kami ke Penjara dengan segala cara. DEMI ALLAH.. kami akan habis-habisan dan mati-matian pula membela Imam Besar kami dengan segala cara. Kami akan dampingi Imam Besar kemanapun beliau melangkah,” cuitnya.
Baca Juga: Komentari Pencopotan Baliho FPI, Gatot Nurmantyo Sebut Pangdam Jaya Tidak Salah, Ini Alasannya!
Sontak, adanya hal tersebut langsung dibanjiri beragam komentar dari para netizen.
“Ya Allah bantu kami, hancurkan orang2 yg akan menghancurkan pembela2 mu. Aamiin. #KamibersamaIBHRS #KamibersamaIBHRS #KamibersamaIBHRS,” komentar akun @MOHAMMADDERINA1.
“ hidup terhormat atau mati syahid !!!,” komentar @Didi_ghifari.
“Semoga mereka dapat balasan yg setimpal dari Allah.. Astaghfirullah,” komentar @MarwanKirana.*** (M. Amirul Muminin/Jurnal Presisi)