Fakta Baru! Teroris yang Serang Mabes Polri Tulis Wasiat: Demokrasi Pancasila UUD Pemilu Kafir! Ini Isinya

Rembang Bicara – Setelah terjadi bom bunuh diri yang menimpa Gereja Ketdral Makassar pada Minggu, 28 Maret 2021, Indonesia kembali dirundung duka.

Kemarin Rabu, 31 Maret 2021, terjadi baku tembak antara seorang perempuan dengan petugas kepolisian.

Kejadian yang berlangsung di Mabes Polri itu memperlihatkan perempuan bernama Zakiah Aini melakukan serangan dengan bermodal senjata.

Baca Juga: Terungkap! Zakiah Penyerang Mabes Polri Tinggalkan Surat Wasiat kepada Keluarga, Singgung Ahok, Berikut Isinya

Sesuai dengan tayangan video yang tersebar di media sosial, Zakiah tergeletak setelah terkena tembakan petugas.

Sementara itu, saat melakukan penggeledahan di rumah Zakiah di Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur, pihak kepolisian menemukan surat wasiat Zakiah.

Dalam surat tersebut, terdapat pesan-pesan yang sangat mencemaskan. Pasalnya Zakiah secara terang-terangan berkata bahwa Demokrasi, Pancasila, UUD, Pemilu berasal dari ajaran kafir yang jelas musyrik.

Baca Juga: Penipuan Terbesar April Mop dalam Sepak Bola Dipegang oleh Man United: Mendatangkan Pemain Indonesia pada 1984

Berikut isi lengkapnya:

“Assalamualaikum Warahmatullahi wabarakatuh. Wasiat kepada orang yang saya cintai karena Allah.

Wahai mamaku, maafin Zakiah yang belum pernah membalas pemberian keluarga. Mama, ayah, jangan lupa senantiasa beribadah kepada Allah SWT, dan jangan tinggalkan sholat.

Semoga Allah kumpulkan kembali keluarga di surga. Mama, sekali lagi Zakiah minta maaf, Zakiah sayang banget sama mama, tapi Allah lebih menyayangi hamba nya. Makanya, Zakiah tempuh jalan ini, sebagaimana jalan nabi/rasul Allah untuk selamatkan Zakiah dan dengan izin Allah bisa memberi syafaat untuk mama dan keluarga di akhirat.

Baca Juga: Prank Terbesar Sepanjang Sejarah April Mop yang Pernah Membuat Gempar Dunia: Memanen Mie dari Pohon

Pesan Zakiah untuk mama dan keluarga berhenti berhubungan dengan bank (kartu kredit) karena itu riba dan tidak diberkahi Allah.

Pesan berikutnya agar mama berhenti bekerja menjadi dawis yang membantu kepentingan pemerintah Thagut.

Pesan berikutnya untuk kaka agar di rumah Cibubur jaga dedek dan mama, ibadah kepada Allah, dan tinggalkan penghasilan dari yang tidak sesuai ajaran Islam, serta tinggalkan kepercayaan kepada  orang-orang yang mengaku mempunyai ilmu, dekati ustadz atau ulama, tonton kajian dakwah, tidak membanggakan kafir Ahok, dan memakai hijab ka.

Baca Juga: Sejarah Lengkap Tradisi April Mop Tiap Tanggal 1 April, Ternyata Berkaitan dengan Orang yang Mudah Tertipu

Allah yang akan menjamin rizki ka. Maaf ya kak, Zakiah tidak bisa membalas semua pemberian kakak…

Untuk Mba Leli agar memperhatikan mama. Jaga mama ya mba. Untuk Bp, jangan tinggalkan ibadah, shalat 5 waktu. Maafin ya mba, pe kalau ada salah lisan dan lainnya. Jaga mama, ayah, dedek baik-baik.

Mama, ayah, semua, lihat di samping itu tingkatan amalan. Insya Allah dengan karunia Allah amalan jihad Zakiah akan membantu memberi syafaat kepada keluarga di akhirat. Jihad adalah amalan tertinggi dalam Islam.

Baca Juga: Demokrat KLB Belum Habis, Kali Ini Kubu Moeldoko Siap Melanjutkan Pertandingan di PTUN, Yasonna: Silakan!

Inti pesan Zakiah kepada mama dan keluarga adalah agar tidak mengikuti kegiatan pemilu. Karena orang-orang yang terpilih itu akan membuat hukum tandingan Allah bersumber Al-Aur’an/As-Sunnah.

Demokrasi, Pancasila, UUD, Pemilu berasal dari ajaran kafir yang jelas musyrik.

Zakiah nasihatkan kepada mama dan keluarga agar semuanya selamat dari fitnah dunia yaitu demokrasi, pemilu, dan tidak murtad tanpa sadar.

Baca Juga: Berlaku Mulai Hari Ini, Bank Mandiri Blokir Kartu ATM yang Tidak Sesuai Standar, Segera Cek Sebelum Telat!

Sekali lagi maafkan Zakiah, Mah, Ayah, Kakak, Mba Leli, Dwi, Kak Erfa, Dede, Baim, Kevin, semuanya.

Maafkan bila ada salah kata dan perbuatan. Semoga Allah kumpulkan kembali di surga Nya.”***