Rembang Bicara - Saat ini Prabowo Menjadi buah bibir publik. Tidak hanya terkait soal anggaran Kementerian Pertahanan (Kemenhan), namun juga soal bursa Pilpres 2024.
Lembaga survei SMRC merilis hasil survei elektabilitas calon presiden Pilpres 2024. Nama Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, hingga Anies Baswedan berada di tiga besar.
Baca Juga: Prabowo Laporkan Ada Mark Up Anggaran ke Presiden Jokowi
Survei digelar pada 21-28 Mei 2021 dengan melibatkan 1.220 responden yang dipilih secara random (acak) dan diwawancara secara tatap muka. Margin of error penelitian adalah ± 3,05% pada tingkat kepercayaan 95%.
Responden dalam survei ini diberi pertanyaan 'Bila pemilihan presiden diadakan sekarang ini, siapa yang akan Ibu/Bapak pilih sebagai Presiden di antara nama-nama berikut?'. Berikut ini hasilnya:
1. Prabowo Subianto: 21,5%
2. Ganjar Pranowo: 12,6%
3. Anies Baswedan: 12,0%
4. Ridwan Kamil: 4,5%
5.Sandiaga Uno: 5,5%
6. Tri Rismaharini, Agus Harimurti Yudhoyono: kurang dari 3%.
Baca Juga: Gila, Prabowo Bandingkan Anggaran Keamanan Indonesia dengan Amerika, Indonesia Masih Sedikit
Lembaga survey yang dipunggawai oleh Syaiful Mujani tersebut memberi catatan meskipun elektabilitas Prabowo selalu teratas, namun dukungan terhadapnya cenderung stagnan di kisaran 20%. Sedangkan pesaingnya, yaitu Ganjar, Anies, dan Ridwan Kamil mengalami kemajuan sejak 2020.
Baca Juga: Biodata Erdian Aji Prihartanto Aka Anji Eks Vokalis Drive Lengkap Beserta Kontroversinya
"Dalam simulasi pertanyaan semi terbuka untuk pemilihan presiden, eletabilitas Prabowo paling tinggi (21,5%) tapi tidak banyak berubah secara signifikan dalam 7 tahun terakhir," kata peneliti dari SMRC, Saidiman Ahmad, dalam rilis survei SMRC partai politik dan calon presiden: Sikap pemilih pasca-2 tahun Pemilu 2019, Minggu 13 Juni 2021.
Bahkan, SMRC menyebut, dalam 2 tahun terakhir pasca-Pemilu 2019, elektabilitas yang mengalami kemajuan signifikan hanya Ganjar Pranowo, yakni pada Pemilu 2019 sebanyak 6,9%, sementara di survei terbaru 12,6%.
"Yang lain (selain Ganjar) tidak berubah signifikan," sebutnya.***