Waduh, Projo Minta Jatah Komisaris kepada Presiden Jokowi, Netizen: Relawan Tapi Minta Jatah, Aneh

31 Oktober 2020, 19:50 WIB
Ilustrasi Projo dalam sebuah kesempatan /ecep sukirman/

Rembang Bicara – Tindakan organisasi masyarakat relawan pemenangan Presiden Joko Widodo (Projo) yang meminta jatah komisaris kepada Menteri BUMN, Erick Thohir, mendapat tanggapan keras dari beberapa elemen.

Kali ini, komentar bernada sindiran datang dari Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Jansen Sitindaon. Jansen mengaku heran dengan modus operandi Projo yang vulgar dalam meminta jatah dengan dalih suksesor Pilpres.

Baca Juga: Kecam Pernyataan Macron, Presiden Jokowi: Terorisme Tidak Ada Hubungannya dengan Agama

"Baca berita, yg menggerogoti @erickthohir malah relawan pak  @jokowi sendiri. Vulgar dan terang²an lagi mintanya. Tidak diberi langsung divonis kinerja buruk," kata Jansen dalam Twitternya @jansen_jsp sebagaimana dikutip dari RRI pada Sabtu, 31 Oktober 2020.

Jansen melanjutkan tindakan Projo tersebut justru bisa menyebabkan Menteri Erick Thohir tidak fokus dalam bekerja.

Baca Juga: Tanggapi Gaduh Karikatur Nabi, Pendeta Menilai Macron Justru Menghina Agamanya Sendiri

"Padahal kita yg oposisi ini saja berusaha menahan² kritik memberi ET waktu memperbaiki BUMN sebagaimana yg dia janjikan," terangnya.

Sembari memberi dukungan kepada Erick Thohir, Jansen yang seolah merepresentasikan pihak oposisi itu juga memperingatkan supaya Erick Thohir segera membenahi kinerjanya dan membuktikan reputasinya.

Baca Juga: Luar Biasa! Berkat Anies DKI Jakarta Dinobatkan Sebagai Juara Dunia dalam Bidang Transportasi

Melihat cuitan Jensen tersebut, para Netizen tidak ketinggalan untuk turut berkomentar.

Pemilik akun@andreamgasnier mengatakan bahwa tindakan Projo menggambarkan ketidakrelaan organisasi relawan karena tidak mendapat posisi strategis.

"Ini namanya relawan yg gak rela, makanya mereka minta posisi jabatan strategis," tulisnya.

Senada dengannya, akun lain @Sarip_oyong juga heran dengan perilaku Projo tersebut. "Namanya Relawan tapi minta jatah, aneh," cuitnya.

Baca Juga: Habib Bahar Terlibat Penganiayaan Lagi, Kali Ini terhadap Sopir Taksi

Komentar bernada kelakar juga muncul dari netizen berakun @CANTIIKA_RAHAYU yang memelintir akronim BUMN menjadi Badan Usaha Milik Relawan. ***

Editor: Ferhadz A. Muhammad

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler