Geger Perilaku Habib Rizieq yang Diungkap Dubes Arab Saudi, FPI: Siapa yg bohong?

- 1 Desember 2020, 20:22 WIB
FPI mengunggah video hasil wawancara pengakuan Dubes Arab Saudi untuk Indonesia, Esam Abid Althaqfi soal masa tinggal Habib Rizieq di Arab Saudi.
FPI mengunggah video hasil wawancara pengakuan Dubes Arab Saudi untuk Indonesia, Esam Abid Althaqfi soal masa tinggal Habib Rizieq di Arab Saudi. /ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/Kolase foto dari RRI dan ANTARA

Rembang Bicara – Imam besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq, menjadi perbincangan hangat sejak kepulangannya dari Arab Saudi.

Tidak sedikit pihak yang mengomentari kepulangan Habib Rizieq dengan nada miring, mulai dari masyarakat sampai tokoh nasional.

Baca Juga: Kabar Baik, Bansos Tunai (BST) Sudah Mulai Disalurkan PT Pos, Segera Cek!

Beberapa dari mereka mengungkit kelakuan Habib Rizieq yang membuatnya tinggal di Arab Saudi selama hampir 3,4 tahun.

Seolah kesal dengan nada sumbang yang dialamatkan kepada pemimpinnya, FPI langsung merespon melalui banyak hal.

Salah satu yang membuat geger adalah saat FPI me-Retwitt sebuah video wawancara Duta Besar Arab Saudi melalui akun twitter @News_FPI yang diunggah pada 30 November 2020.

Baca Juga: Hore, Akhirnya Pemerintah Pastikan Hari Libur 'Panjang' Nasional dan Cuti Bersama, Begini Rinciannya

Dalam video yang dibagikan tersebut ditambah dengan caption sebuah penegasan perihal permasalahan Habib Rizieq selama tinggal di Arab Saudi.

"Tanpa beban dan tidak berbelit-belit, Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia menyampaikan perihal Imam Besar Habib Rizieq selama tinggal di Arab Saudi. Siapa yg bohong?", cuit FPI seperti dikutip mantrasukabumi.com dalam artikel berjudul Heboh, Duta Besar Arab Saudi Bongkar Kasus Habib Rizieq Saat Berada di Makkah, dari unggahan akun twitter @News_FPI pada Selasa, 1 Desember 2020.

Baca Juga: Warning Keras! Presiden ‘Jewer’ DKI Jakarta dan Jawa Tengah terkait Covid-19

Dalam video yang di Retwitt oleh FPI tersebut, Dubes Arab Saudi nampak sedang diwawancara oleh salah satu tv swasta.

"Adakah pesan yang ingin Anda sampaikan sekembalinya (Habib Rizieq) ke Indonesia?", kata seorang wanita dalam video itu, seperti dilihat mantrasukabumi.com dari video yang diunggah akun twitter @News_FPI pada Selasa, 1 Desember 2020.

Selanjutnya Dubes Arab Saudi menjawab pertanyaan tersebut dengan santai dan tidak bertele-tele.

Baca Juga: Risma Jadi Bahan APK Kampanye, Anak Risma Protes Foto Ibunya Disandingkan dengan MA

"Tidak ada pesan, karena Rizieq Shihab berada di Arab Saudi, sama seperti muslim lainnya, dia tinggal di Makkah", tutur Dubes Arab Saudi.

"Tidak ada masalah saat dia tinggal di negara kami, adapun dia pulang karena itu keputusan Rizieq Shihab sendiri, bukan keputusan kami,", kata Dubes menambahkan.

"Jadi jika dia memutuskan untuk kembali ke Indonesia, Kami mengizinkannya", sambung Dubes.

"Pada awalnya, ada semacam afiliasi negara tetapi setelah itu normal," jelas Dubes.

Baca Juga: Saling Serang, Kali Ini PDIP Surabaya Laporkan Dugaan Pelanggaran Kampanye Paslon Nomor Dua

"Jadi komunikasi selalu berjalan antara Pemerintah Arab Saudi dan Indonesia terkait tinggalnya Rizieq Shihab?", kata wanita yang mewawancarai Dubes.

Dubes pun menjawab dan mejelaskan secara langsung tanpa jeda.

"Ya, komunikasi antara dua belah pihak," jawab Dubes.

"Mengenai Izin tinggal yang katanya melewati batas masa tinggal, pemerintah mengatakan itu dan memberikan denda yang sangat besar, siapak sebenarnya yang menaungi Rizieq Shihab pada saat itu?", tanya wanita tersebut.

"Adakah lembaga yang terlibat atau pemerintah atau hanya Rizieq Shihab saja secara Individu?", lanjut pewawancara.

Baca Juga: Habib Rizieq Dipanggil, FPI Wacanakan Kepung Polda Metro Jaya

Seketika Dubes langsung menjawab pertanyaan itu

"Itu secara individual. Tidak ada masalah atau jenis pelanggaran apapun, itu adalah sitem imigrasi negara", kata Dubes.

Baca Juga: Waduh! Dikabarkan Kabur dari RS UMMI, Habib Rizieq Dipanggil 'Rizik bin Kabuur' oleh Politisi PDIP

"Dia lebih secara pribadi memilih untuk tinggal sementara waktu, sampai waktunya ia kembali ke Indonesia, itulah yang terjadi", pungkasnya menegaskan jawaban yang diberikan.*** (Andriana/Mantra Sukabumi)

Editor: Ferhadz A. Muhammad

Sumber: Mantra Sukabumi


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah