Harus Tahu, Andrei Angouw Pemenang Pilkada Pertama Beragama Konghucu di Indonesia

- 12 Desember 2020, 11:27 WIB
Andrei Angouw
Andrei Angouw /Antara

Rembang Bicara - Sering orang mengatakan bahwa sulit menjadi pemimpin di Indonesia jika berbeda kepercayaan dengan mayoritas masyarakat. 

Namun kali ini beda ceritanya. Ada sosok yang ternyata berhasil unggul secara perolehan suara meski berasal dari minoritas.

Baca Juga: Di Kampung Ini, Semua Warganya Memilih Golput dalam Pilkada, Alasannya Membuat Ketua DPD Meradang

Andrei Angouw sebagai calon Wali Kota Manado, terlihat memiliki peluang besar menjadi kepala daerah pertama di Indonesia yang memeluk agama Konghucu. Dia terlihat unggul versi hasil hitung cepat di Pilkada 2020.

sebagaimana hasil hitung cepat Lembaga Survei Indonesia (LSI), Andrei yang berpasangan dengan Richard Henry Marten Sualang terlihat ungg dari tiga rivalnya dengan perolehan suara 36,41 persen.

Perolehan suara tersebut setelah 100 persen suara berhasil masuk dan terkumpul pukul 9.36 WIB, pada Kamis kemarin 10 Desember 2020.

Baca Juga: Pilkada Rembang Diwarnai Dua Kepala Desa yang Tidak Netral, Pjs Bupati Rembang Tindak Tegas

Andrei-Richard terlihat lebih unggul dibanding rivalnya, yaitu pasangan Julyeta Runtuwene-Harley Mangindaan di dengan suara pada posisi kedua, yaitu 27,66 persen, diikuti Mor Dominus Bastiaan-Hanny Pajouw dengan 22,64 persen, setelah otu Sonya Selviana-Syarifudin Syafa di posisi terakhir dengan 13,29 persen.

Tidak jauh berbeda dengan quick count, sebagaimana pada Sirekap KPU dari web pilkada2020.KPU.go.id memperlihatkan hasil bahwa Pilkada kota Manado per Jumat pukul 09.00 WIB, Andrei-Richard adalah calon terunggul.

Halaman:

Editor: Achmad Choirul Furqon

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah