Rembang Bicara - Sengketa perihal posisi Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat masih belum menemui titik terang.
Bahkan, baru-baru saja pihak Ketum versi KLB, yakni kubu Moeldoko membongkar video dengan narasi bahwa SBY bukanlah pendiri Partai Demokrat.
Video tersebut lantas menjadi senjata bagi kubu Moeldoko untuk menyangkal pihak SBY yang merasa terzalimi atas isu kudeta tersebut. Pasalnya, SBY dianggap bukan sebagai pendiri Partai Demokrat.
Baca Juga: Miris! Seorang Ayah Tega Cabuli Putrinya Sendiri Saat Istrinya Sedang Bekerja
Menanggapi video tersebut, pakar hukum tata negara, Refly Harun menjelaskan bahwa apa yang dikatakan SBY dalam video tersebut sebenarnya adalah bahasa polaid.
Secara implisit ia ingin menyampaikan bahwa dirinya bukan satu-satunya pendiri Demokrat. Namun, bagaimanapun, SBY adalah salah satu pelopor sekaligus pendorong berdirinya partai tersebut.
“Jadi sebenarnya SBY ingin mengatakan meski secara formal waktu berdiri dia tidak menjadi pengurus di dalamnya tetapi sejarah dan Allah SWT mencatat bahwa saya yang mendorong lahirnya Partai Demokrat,” kata Refly Harun dikutip dari kanal Youtube Refly Harun, 11 Maret 2021.
Baca Juga: Mantap! Alumni Program Prakerja Bakal Ketiban Bantuan Rp10 Juta, Ini Ketentuannya!
“Jadi, ini tuh bahasa polaid,” tegasnya.