Network
Rembang Bicaara - Pemerintah Indonesia lewat Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas resmi memutuskan tidak memberangkatkan jemaah haji periode 2021 ini.
Keputusan berat itu diambil usai Arab Saudi tidak kunjung memberikan kepastian kuota sampai batas waktu 28 Mei lalu.
Oleh karenanya, Menag langsung berinisiatif menggelar rapat bersama DPR, dan memutuskan bahwa haji tahun ini batal diberangkatkan.
Baca Juga: Berapa Gaji PNS 2021? Berikut Rinciannya Berdasar Golongan dan Jenjang Pendidikan
Keputusan tersebut pun langsung ditanggapi beraneka ragam oleh masyarakat. Bahkan tidak sedikit yang mengkritik keputusan Menag.
Salah satu kritik membuat narasi seolah pembatalan tersebut dikarenakan Pemerintah Indonesia memiliki hutang, sehingga Arab Saudi menolak jemaah Indonesia.
Menag pun mengatakan bahwa kabar tersebut hanyalah hoaks semata.
Baca Juga: BPUM 2021 Bisa Cair Rp3,6 Juta, Segera Login eform.bri.co.id untuk Dapatkan BLT UMKM
"Indonesia ini tidak punya utang atau tagihan yang belum dibayar terkait haji. Info soal tagihan yang belum dibayar itu 100 persen hoaks, berita sampah, tidak usah dipercaya," kata Yaqut di Jakarta pada Kamis, 3 Juni 2021.
