Apa Agama Baha'i yang Disampaikan Menag Yaqut? Berikut Sejarah Ajaran yang Menuai Pro dan Kontra Sejak Dulu

- 28 Juli 2021, 11:55 WIB
Tangkapan layar Menag Yaqut Cholil ucapkan Selamat Hari Raya Agama Baha'i
Tangkapan layar Menag Yaqut Cholil ucapkan Selamat Hari Raya Agama Baha'i /Tangkapan layar Youtube @baha'i Indonesia/

Baca Juga: Kentut Bisa Menjadi Sumber Penyebaran Covid-19, Kata Ilmuwan, Faktanya Bikin Deg-degan

Menanggapi hal tersebut, MUI menegaskan bahwa Baha’i merupakan perpanjangan tangan dari sekte di dalam Islam.

Sehingga, MUI saat itu sangat tidak setuju jika Baha’i diakui sebagai agama baru oleh pemerintah dan mendesak supaya Menag dapat bersikap bijak.

Berikut fakta seputar Baha’i:

  1. Agama Baha'i muncul pertama kali di Republik Islam Iran pada 1844.
  2. Baha'i muncul sebagai spirit pembebasan atas penindasan atas manusia oleh manusia.
  3. Orang suci di agama Baha'i bergelar Bahaullah.
  4. Ada tiga prinsip ajaran, yaitu keesaan Tuhan, kesatuan sumber surgawi dari semua agama, dan kesatuan umat manusia. Semuanya berpadu menjadi “kesatuan dalam keanekaragaman”.
  5. Baha’i masuk ke Indonesia melalui jalur perdagangan, karena waktu itu India dan Iran aktif melakukan perdagangan internasional sekitar tahun 1883.
  6. Baha'i diklaim pernah dilarang oleh Presiden Soekarno lewat Keppres 264/1962, sebagaimana Soeharto melarang Konghucu.
  7. Beberapa pihak menganggap ajaran ini sesat, namun beberapa pihak yang lainnya mengatakan tidak.

Baca Juga: UPDATE Bansos untuk KPM dan PKH Kab Rembang Mulai Cair, Segara Proses untuk Dapatkan Sembako Gratis

Demikian ulasan singkat mengenai agama Baha'i yang disampaikan Menag Gus Yaqut dalam sebuah videonya.***

Halaman:

Editor: Ferhadz A. Muhammad


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah