Rembang Bicara - Artikel ini berisi tentang alasan dan hukum berpuasa pasca hari raya Idul Adha. Selain itu kami juga menyediakan penjelasan alasannya.
Hari tasyrik merupakan waktu haram untuk berpuasa bagi umat muslim yang terjadi di dalam bulan Dzulhijjah kelender Islam, tepatnya tiga hari setelah hari raya Idul Adha.
Hal tersebut disebutkan dalam sebuah hadits riwayat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam.
“Hari-hari tasyrik adalah hari makan dan minum,” (HR. Muslim no.1141).
Hari Tasyrik merupakan waktu yang jatuh pada tanggal 11, 12, 13 Dzulhijjah. Penyebutan Tasyrik dikarenakan pada hari-hari itu daging kurban sedang didendeng, dimasak lezat, sehingga dilarang untuk berpuasa.
Baca Juga: Inilah Lima Bumbu Dapur yang Bisa Minimalisir Kamu Terkena Kolesterol Saat Idul Adha
Di antara hari yang terlarang untuk puasa adalah hari tasyriq (11, 12 dan 13 Dzulhijjah). Dalam hadits disebutkan,
أَيَّامُ التَّشْرِيقِ أَيَّامُ أَكْلٍ وَشُرْبٍ
“Hari-hari tasyriq adalah hari makan dan minum.” (HR. Muslim no. 1141).