Makna Hari Santri, PBNU: Jihad Hari Ini adalah Bersatu Melawan Wabah

- 22 Oktober 2020, 13:45 WIB
Logo resmi Hari Santri Nasional 2020.
Logo resmi Hari Santri Nasional 2020. /Kemenag

Baca Juga: Bertepatan dengan Hari Santri, Anggota DPRD Jatim Kompak Kenakan Sarung dalam Paripurna

Santri hari ini dan Santri di masa yang akan datang harus mampu menjawab tantangan zaman.

Santri diharapkan mampu memenangkan pertarungan global, mengambil peran strategis dan mendedikasikan diri untuk senantiasa siap berkorban dan memiliki kecintaan terhadap tanah air yang tinggi serta mampu mewujudkan kemandirian Indonesia dengan daya saing yang tinggi.

Santri tidak hanya mampu mengaji tetapi dituntut untuk mampu menguasai berbagai bidang strategis, produktif dan progresif dalam berbagai hal serta mampu menampilkan model kepemimpinan nasional yang mengedepankan kepentingan bangsa.

Dalam konteks Indonesia dan dunia yang sedang menghadapi pandemi ini, santri harus mengambil peran untuk berjihad memberikan sumbangsih terbaiknya untuk membantu menaggulangi wabah covid-19.

Jika dulu, Fatwa resolusi jihad yang dikeluarkan oleh KH Hasyim Asy’ari dimaksudkan untuk melawan kolonialisme dan penjajahan, maka jihad hari ini adalah bersatu melawan wabah agar kita semua diberi keselamatan dan kesehatan.

Baca Juga: Panduan Peringatan Upacara Beserta Link Download Logo Hari Santri Nasional 2020 JPG dan PNG

Sehingga ”Santri Sehat, Indonesia Kuat” menjadi  visi bersama untuk mengabdi pada Negeri, membangun, menjaga, dan merawat Ibu Pertiwi.

Peringatan Hari Santri 2020 dengan kegiatan utama berupa pembacaan 1 Miliar Sholawat Nariyah, sholawat thibbil qulub, dan doa tolak bala’ secara serentak oleh warga NU sedunia pada Kamis 22/10/2020 pukul 19.30 WIB diharapkan mampu membangkitkan semangat pengabdian kaum santri untuk negeri menuju Indonesia yang kuat, berdaulat, dan segera diberi keselamatan dari pandemi Covid-19.

Selamat Hari Santri.***

Halaman:

Editor: Ferhadz A. Muhammad

Sumber: NU Online


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x