Network
Rembang Bicara – Momentum Hari Santri Nasional digunakan sebagai momentum pergantian nama jalan oleh Pemerintah Kabupaten Bogor.
Nama jalan yang diganti adalah Jalan Daarul Quran menjadi Jalan KH Tubagus Muhammad Falak. Jalan tersebut terletak di Kecamatan Bogor Barat, Bogor.
Sebagaimana dimuat dalam antaranews.com, Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto meresmikan pergantian nama tersebut dalam rangkaian kegiatan Hari Santri Nasional.
Baca Juga: Makna Hari Santri, PBNU: Jihad Hari Ini adalah Bersatu Melawan Wabah
Rangkaian kegiatan tersebut berpusat di Pondok Pesantren Al Falak, Pagentongan, Bogor Barat, Kamis.
“Hari ini adalah hari istimewa, karena secara resmi nama sesepuh, guru, dan idola kita, KH Tubagus Muhammad Falak diabadikan menjadi nama di Bogor,” ujar Bima.
Pergantian nama jalan menjadi Jalan KH Tubagus Muhammad Falak merupakan simbol dari keteladanan seorang sesepuh dan guru.
Sebagaimana diketahui KH Tubagus Muhammad Falak bukan hanya seorang kyai tetapi juga seorang nasionalis.
Baca Juga: Bukan Jokowi, Inilah Sosok Pencetus Hari Santri Nasional yang Tidak Banyak Diketahui Orang
Bima mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat yang telah berkolaborasi dengan baik mencapai kesepakatan nama jalan yang tepat.
Dalam pergantian nama tersebut hadir pula KH Tubagus Agus Faturohman Falak selaku perwakilan dari keluarga besar KH Tubagus Muhammad Falak.
Ia menyampaikan bahwa panjang atau pendek ruas jalan bukanlah persoalan, namun jalan tersebut merupakan pengakuan bahwa keluarganya adalah keluarga besar dari Kota Bogor.***(Riza Harahap)
