Rembang Bicara – Banyak beredar di media sosial Facebook dan Instagram bahwa vaksin Covid-19 dapat merusak asam deoksiribonukleat (DNA) sebagai penyusun gel dalam inti sel seseorang.
Unggahan tersebut menyebut ada seorang ahli osteopati bernama Dr. Carrie Madej, D. O yang memberikan penjelasan tentang adanya potensi kerusakan DNA jika mengonsumsi vaksin Covid-19.
Baca Juga: Walau Tak Punya Rekening BRI Anda Tetap Bisa Dapat Banpres Rp2,4 Juta
Sebagaimana dimuat dalam antaranews.com kerusakan DNA disebabkan karena vaksin tersebut mengandung kode genetik sintesis dari viris SARS-CoV-2. Vaksin ini juga disebut-sebut tidak seperti vaksin tradisional lainnya.
Dalam unggahan tersebut juga menyebutkan bahwa vaksin yang dikembangkan belum pernah digunakan pada manusia sebelum uji coba baru-baru ini.
Baca Juga: Dianggap Lakukan Pidana Pemilu, Risma Terancam Hukuman Penjara
Namun, benarkan vaksin Covid-19 dapat merusak DNA?
Vaksin Covid-19 dapat merusak DNA seseorang adalah klaim yang salah. Mengutip artikel penjelasan BBC yang berjudul “Coronavirus: False and misleading claims about vaccines debunk”, yang disiarkan pada 25 Juli 2020 adalah klaim yang salah jika vaksin akan mengubah DNA.
Vaksin-vaksin tersebut dirancang untuk memicu kekebalan tubuh dengan melatih tubuh mengenali dan melawan virus.