Gus Miftah Nilai Maaher at-Thuwailibi Bipolar

- 15 November 2020, 15:12 WIB
Gus Miftah mengomentari dugaan penghinaan yang dilakukan Ustaz Maheer terhadap Habib Luthfi bin Yahya.
Gus Miftah mengomentari dugaan penghinaan yang dilakukan Ustaz Maheer terhadap Habib Luthfi bin Yahya. /Instagram @gusmiftah dan Twitter @Ustazmaaher_

Rembang Bicara -  Dai kondang asal Yogyakarta, KH Miftah Maulana Habiburrahman atau lebih dikenal dengan Gus Miftah  akhirnya angkat bicara Habib Luthfi bin Yahya diduga dihina oleh Maaher at-Thuwailibi.

Gus Miftah menyimpulkan bahwa Ustadz Maheer merupakan sosok yang berkeribadian ganda atau bipolar. Karena, menurut Gus Miftah, sebelumnya Maaher at-Thuwailibi  engingatkan kepada publik untuk tidak menghina seorang habib, tapi kemudian dia sendiri yang justru menghina seorang habib.

“Ustaz Maaher, saya melihat Anda itu seseorang dengan kepribadian ganda. Pertama, Anda kemarin berdebat dengan seorang wanita tepatnya Nikita Mirzani, gara-gara menurut Anda Nikita Mirzani menghina seorang habib,” ungkap Gus Miftah melalui video instagram pribadinya Sabtu kemarin.

Baca Juga: Muhammadyah Desak Polri Tegas Terhadap Acara Rizieq Shihab


Pada waktu itu, menurut dia, Maaher meminta Nikita Mirzani agar menghormati seorang habib. Menurutnya, nasihat itu bagus walaupun bahasa yang digunakan Maaher tidak berakhlak, tidak bermoral, dan tidak mempunyai etika.

“Tapi di sisi lain Anda justru menghinakan habaib, dalam hal ini guru kami Habib Lutfi bin Yahya Pekalongan. Saya jadi mikir, ada apa dengan Anda. Di satu sisi diminta untuk menghormati habaib, sementara di sisi yang lain Anda menghinakan habaib,” ujar Gus Miftah.

Baca Juga: Delapan Bulan Indonesia Usaha Kurangi Covid-19, Beginilah Setelah Rizieq Shihab Datang

Pengasuh Ponpes Ora Aji ini menilai bahwa dirinya selalu diajarkan oleh guru-gurunya untuk menghormati Dzurriyah Rasulullah Saw.

Karena, menurutnya, mereka merupakan ahlul bait yang suci. Bahkan, dikatakan bahwa tidaklah mencintai ahli bait kecuali mereka yang beriman dan bertakwa. Dan tidak membenci ahlul bait kecuali orang munafik dan orang durhaka.

“Maka saya heran, selalu saja Anda membuat masalah dan memancing-mancing. Dulu Anda menghina Gus Dur, sekarang Habib Lutfi. Jangam sampai kemudian ketika ada proses hukum, ini dilaporkan, Anda ditangkap polisi, kemudian Anda mengatakan ‘Ini namanya kriminalisasi ulama’,” tandas Gus Miftah.

Bipolar merupakan penyakit psikolog yang membuat orang seakan mempunyai kepribadian ganda.***

Editor: Achmad Choirul Furqon

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x