Moeldoko Ditetapkan Sebagau Ketum Demokrat Versi KLB, Inilah Tanggapan SBY Secara Lengkap

- 6 Maret 2021, 00:10 WIB
Mantan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebut KSP Moeldoko benar-benar tega, atas terjadinya KLB ilegal di Deli Serdang.
Mantan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebut KSP Moeldoko benar-benar tega, atas terjadinya KLB ilegal di Deli Serdang. /Tangkapan Layar kanal YouTube SBY/YouTube SBY

Baca Juga: Malu Lahirkan Bayi Hasil Hubungan Gelap, Wanita Ini Habisi Nyawa Bayinya dan Dibuang ke Sungai

Kesimpulan besarnya adalah semua persyaratan untuk diselenggarakannya KLB ini, gagal dipenuhi atau tidak dipenuhi, sehingga KLB ini benar-benar tidak sah dan ilegal.

Saya dengar ada akal-akalan dari pihak KSP Moeldoko dan para pelaku kudeta bahwa sebelum mengangkat KSP Moeldoko menjadi Ketua Umum Partai Demokrat ilegal, AD dan ART yang sah diubah dan diganti dengan AD dan ART versi KLB Deli Serdang, sehingga penobatan KSP Moeldoko dianggap sah.

Pertanyaannya, apa bisa begitu? Mari kita lihat bersama.

ntuk mengubah AD dan ART, forumnya harus sah, baik kongres ataupun kongres luar biasa yang hendak mengubah AD dan ART juga harus sah, forum KLB Deli Serdang jelas tidak sah dan ilegal, sebagaimana yang telah saya jelaskan tadi, sehingga AD dan ART KLB Deli Serdang menjadi tidak sah.

Untuk diketahui AD dan ART hasil kongres atau KLB yang sah pun harus mendapatkan pengesahan dari negara dan pemerintah melalui Kemenkumham.

Jadi, kalau KSP Moeldoko melalui telepon menanyakan keabsahan AD dan ART dan merasa cukup puas atau mengira bahwa AD dan ART Deli Serdang itu sah, KSP Moeldoko salah besar, berarti KSP Moeldoko tidak memahami Undang-undang partai politik yang berlaku dan juga tidak memahami AD dan ART Partai Demokrat. Lagi-lagi makin kuat dan makin nyata bahwa KLB Deli Serdang benar-benar tidak sah adanya.

Baca Juga: Asik! Para Calon Pengantin Akan Terima BLT Rp3,5 Juta dari Pemerintah, Ini Rinciannya!

Saudara-saudara, ini kesempatan yang baik bagi saya untuk menyampaikan pesan kepada ketua umum dan segenap kader Demokrat di seluruh Indonesia.

Saya sangat merasakan apa yang para kader Demokrat rasakan saat ini, saudara pasti marah, terhina, merasa diperlakukan sewenang-wenang, geram kepada yang berkhianat dengan imbalan uang dan iming-iming kedudukan dan rasanya ingin membalas perbuatan mereka. Namun sebagai orang tua di partai ini, saya tetap meminta saudara bersabar namun gigih berikhtiar untuk mendapatkan keadilan yang sejati.

Halaman:

Editor: Achmad Choirul Furqon

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x