Tiba-tiba Berbicara Atas Nama Keadilan, Ketua PBNU: Kadangkala 'Anak-anak yang Membandel' Itu Perlu Ditegur

- 19 Maret 2021, 20:45 WIB
KH Ahmad Ishomuddin atau Gus Ishom (tengah)
KH Ahmad Ishomuddin atau Gus Ishom (tengah) /Facebook/Muhammad Syukron Arsyad

Rembang Bicara - Seolah mengkritisi kondisi kenegaraan dan kebangsaan yang akhir-akhir ini tampak tegang, salah satu Rois (Ketua) Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Ahmad Ishomuddin, menulis pendapatnya di Facebook yang menarik minat para warganet.

Dalam postingan yang diunggah pada Kamis, 18 Maret 2021 itu, Gus Ishom, sapaan akrabnya, menganggap bahwa kehidupan negara bisa dianalogikan seperti rumah tangga.

Baca Juga: HRS Merasa Dihinakan Saat Sidang Virtual, Ferdinand Hutahaean: Saya Pikir Tidak, Hina Itu Sesuai Perbuatan

"Pemimpin itu hendaknya bertindak bagai seorang ibu yang baik yang selalu mencurahkan kasih sayang,  memperhatikan, bersedia mendengarkan, meluangkan waktu untuk memikirkan,  bertanggungjawab, bisa menjadi contoh, dan bukan saja harus bisa bersikap tegas, tetapi yang paling penting mampu bersikap adil," katanya.

Lebih lanjut, Gus Ishom menggarisbawahi diksi 'adil' yang dalam beberapa kondisi selalu digaungkan oleh para warga.

Baca Juga: Nilai Akses Keadilan dalam Sidang HRS Tidak Diterapkan, Refly Harun Merasakan Keanehan, Apa Itu?

"Adil berarti menghindari segala bentuk kezaliman, menempatkan sesuatu pada tempatnya, dan memberikan hak kepada pemilik hak itu sesuai dengan proporsinya," terangnya.

Tidak hanya berbicara mengenai pemimpin saja, namun Gus Ishom juga menyentil tentang sikap yang harus dimiliki oleh warga.

"Adapun orang-orang yang dipimpin itu hendaknya menjadi seperti anak-anak yang baik, tidak rewel, bisa diatur, menaruh rasa hormat, tidak durhaka, bersedia membantu meringankan beban, dan mau mendoakan untuk kebaikan 'ibu'nya," jelasnya.

Halaman:

Editor: Ferhadz A. Muhammad


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x