Amalan, Doa, dan Zikir Hari Tasyrik 11, 12, 13 Dzulhijjah Lengkap Arab, Latin, dan Artinya Sesuai Ajaran Salaf

20 Juli 2021, 13:00 WIB
Amalan, Doa, dan Zikir Hari Tasyrik 11, 12, 13 Dzulhijjah Lengkap Arab, Latin, dan Artinya Sesuai Tuntunan Ulama /Pixabay.com/mohamed_hassan

Rembang Bicara – Umat Islam banyak yang bertanya mengenai amalan, doa, dan zikir hari Tasyrik tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.

Sebelumnya perlu diketahui, tasyrik (تشريق) memiliki sejarah penamaannya. Pertama karena pada hari Tasyrik orang-orang pada menjemur atau dalam bahasa Arab disebut yusyarriqûn daging kurban.

Kedua, tasyrik juga berarti membuat daging kurban menjadi dendeng. Ketiga tasyrik juga berarti menyinarkan cahaya.

Baca Juga: Bolehkah Panitia Kurban Menerima Daging dan Kulit Hewan Kurban? Berikut Penjelasan Ulama

Melalui arti terakhir, yakni menyinarkan cahaya, sudah barang tentu hari Tasyrik memiliki berbagai keutamaan.

Ziyad Al-Jasshas meriwayatkan dari Abu Kinanah Al-Qurasyi bahwa beliau pernah mendengar salah sahabat Rasulullah Saw, yakni Abu Musa al-‘Asyari berkata dalam khutbahnya ketika salat Idul Adha:

“Setelah hari raya ada tiga hari, dimana Allah menyebutnya dengan istilah ‘hari-hari yang ditentukan’. Dan doa pada hari-hari itu tidak akan ditolak. Dengan demikian, perbesarlah harapan kalian”.

Baca Juga: Apa Hukum Berhubungan Suami Istri saat Hari Raya Idul Adha? Berikut Penjelasan Para Ulama

Dalam kitab Lathaiful Ma'arif, berikut doa yang biasa dibaca Nabi Muhammad, para sahabat, dan para ulama:

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Rabbana aatina fiddunya hasanah wa fil akhirati hasanah wa qinaa adzaabann naar.

Artinya: Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka.

Selain berdoa, umat Islam juga dianjurkan memperbanyak zikir. Hal tersebut sesuai firman Allah Ta’ala dalam QS. Al-Baqarah: 203:

"Dan berzikirlah (dengan menyebut) Allah dalam beberapa hari yang berbilang. Barangsiapa yang ingin cepat berangkat (dari Mina) sesudah dua hari, maka tiada dosa baginya. Dan barangsiapa yang ingin menangguhkan (keberangkatannya dari dua hari itu), maka tidak ada dosa pula baginya, bagi orang yang bertakwa. Dan bertakwalah kepada Allah, dan ketahuilah, bahwa kamu akan dikumpulkan kepada-Nya."

Baca Juga: [CEK FAKTA] Diduga Terlilit Utang, Indonesia Bakal Jual Pulau Kalimantan kepada China

Adapun zikir yang paling banyak dilantunkan oleh para sahabat yaitu berzikir menggunakan kalimat takbir setiap selesai salat wajib.***

Editor: Ferhadz A. Muhammad

Tags

Terkini

Terpopuler